Wednesday, March 30, 2016

Daily Make Up Needs

As a girl, using make up i think is one of a daily basic thing needed, either it's a simple or heavy make up.
For my self, i prefer use simple and light make up to keep natural looks and to keep my skin healthy. Also it saves time a lot for not wearing too many make up on the morning. LOL.

So right now i'm gonna share some of what daily make up i usually use quickly in the morning.

1. Citra Face Creamb
This one is for the basic: UV Protection, skin protection.
I choose this brand because of it's lighter composition
2. PAC Concealer
This one is also essential for hiding eye bag. PAC brand is a famous one in indo so i trust pac for my eye bag too.


 3. Eyebrow Pencil
Eyebrow saver in the rush time. Pixy is the brand for this eyebrow pencil because of its light composition also.


Well i think it's enough for now. Hope this post could share any insight.

Thank you!!

Tuesday, December 15, 2015

Comfort Zone Kills!

Filosofi Hiu dalam Kehidupan



Untuk masakan Jepang, kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tsb masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yang sudah diawetkan dengan es.

Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon-salmon tersebut tetap hidup.
Meski demikian pada kenyataannya banyak salmon yang mati di kolam buatan tersebut.

Bagaimana cara mereka menyiasatinya?
Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil dikolam tersebut. Ajaib!
Hiu kecil tersebut 'memaksa' salmon-salmon itu terus bergerak agar jangan sampai dimangsa.
Akibatnya jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit.

Diam membuat kita mati!

Bergerak membuat kita hidup!

Apa yang membuat kita diam?
Saat tidak ada masalah dalam hidup dan saat kita berada dalam zona nyaman.
Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena..
Begitu terlenanya sehingga kita tidak sadar bahwa kita telah mati.

Apa yg membuat kita bergerak?
Masalah.. Tekanan Hidup.. dan Tekanan Kerja..
Saat masalah datang secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu..
Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa..
Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dalam hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup..

Itu sebabnya syukurilah 'hiu kecil' yang terus memaksa kita untuk bergerak dan tetap survive.

Masalah hidup adalah baik, karena itulah yang membuat kita terus bergerak. Hiu-hiu kecil itu bisa diumpamakan siapa dan apa saja dalam hidup kita...

Jangan pernah putus Asa.

Source: an inspiratorial message from whatsapp app group 

Image source: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Salmon#

Friday, November 27, 2015

Change Your Point of View, Change Your Mindset, Change Your Life

Ubah sudut pandang...

Seorang penulis terkenal duduk di ruang kerjanya, dia mengambil penanya & mulai menulis :
Thn lalu, saya hrs dioperasi utk mengeluarkan batu empedu saya. Saya harus terbaring cukup lama di ranjang saya.
Di thn yg sama saya berusia 60 th & harus keluar dr pekerjaan di perusahaan percetakan yg begitu saya senangi yg sdh saya tekuni selama 30 th.
Di thn yg sama saya ditinggalkan papa saya yg tercinta

Dan masih di thn yg sama anak saya gagal di ujian akhir kedokteran karena kecelakaan mobil. Biaya bengkel akibat kerusakan mobil adalah bentuk kesialan lainnya di thn itu.
Akhirnya dia menulis : Sungguh ! Tahun yg sangat buruk !
Istri sang penulis masuk keruangan & menjumpai suaminya yg sedang sedih & termenung. Dari belakang sang istri melihat tulisan sang suami. Per-lahan2 ia mundur & keluar dr ruangan. Kurang lebih 15 menit kemudian dia masuk lagi & meletakkan sebuah kertas berisi tulisan sbb :

Thn lalu akhirnya saya berhasil menyingkirkan kantong empedu saya yg selama bertahun2 membuat perut saya sakit.
Thn lalu saya bersyukur bisa pensiun dgn kondisi sehat walafiat.
Skrg saya bisa menggunakan waktu saya utk menulis sesuatu dgn fokus yg lebih baik & penuh kedamaian.
Pd thn yg sama ayah saya yg berusia 95 th, tanpa kondisi kritis menghadap sang pencipta.
Dan masih di thn yg sama, Tuhan memberkati anak saya dgn hidup baru. Mobil kami memang rusak berat akibat kecelakaan tsb, tapi anak saya selamat tanpa cacat sedikitpun...

Pd kalimat terakhir ia menulis :
Tahun itu adalah tahun dgn berkat Tuhan yg luar biasa & kami lalui dgn takjub.
Sang penulis tersenyum & mengalir rasa hangat di dadanya atas interprestasi rasa syukur atas thn menakjubkan yg dilewatinya.

Moral : Di dlm hidup ini kita hrs mengerti bhw bukan keBAHAGIAan yg membuat kita berSYUKUR.
Namun rasa SYUKUR lah yg membuat kita BAHAGIA
" Be grateful for what you have & stop complaining - it bores everybody else, does you no good, & doesn't solve any problems. Gbu

taken from an inspiring broadcast message in group.

Image Sources:
https://mthupp.files.wordpress.com/2015/02/point_of_view.jpg
http://www.nikkiwoodsmedia.com/blog/wp-content/uploads/2015/09/Point-of-View-Should-My-Book-Be-Written-in-First-Second-or-Third-Person.jpg
http://www.chicagonk.com/wp-content/uploads/2014/11/source-of-happiness.png




Do u Feel these Quarter Life Crisis Criteria?

Quarter Life Crisis.



Hello ladies!
Have you ever heard about quarter life crisis before? If yes then it's good. If no, then it'll also be very good because i am going to share the little explanation for you.

Wikipedia says that, "quarterlife crisis" is a period of life usually ranging from the late teens to the early thirties, in which a person begins to feel doubtful about their own lives, brought on by the stress of becoming an adult."

Many people in ages around 25th  face this life crisis. And i've also seen people on those age feel this crisis. But, how do u know whether you feel that crisis or not? Here are some characteristic to help you identify this crisis:

  1. Depression!
    The problem is once you fall into depression, the depression itself keeps a person down. So depression reinforces a Quarter Life Crisis.
  2. Frustration!
    Frustration will push a person into too many directions at once. The focus you lose to frustration then undercuts a person into slowly developing depression. T
  3. Feeling as if life is a Lie.I
    You stray, you break out of routine, discovering that how you were living was indeed a lie.
  4. No Motivation. 
    "I feel alone and think ' just wanna crawl in a hole or run away' I’m not happy with my home life."
  5. Fearing you have Failed
    You judge yourself too hard, You compare yourself to your parents, friends, your ideals and find yourself falling short.
  6. You have no idea where to go for answers. 
  7. You Don’t Feel Like You Fit In.
  8. Unable to find work that has meaning
  9. Cannot find jobs that allow you to go beyond just making it 
  10. Losing Confidence
  11. You see problems, but never go the extra step, because it wouldn’t change anything
  12. You surf the internet so much at work every day that you literally hit a point where you don’t know what else to search for.
  13. You see so clearly the two roads in front of you. A life of comfort and a life of risk. And you’re not sure you have the right car or directions to go down either one.
  14. You’re reading this article right now.

How much point do you feel from these criteria?
Well actually it doesn't matter much point you get because it is time to move on because you know that you are on crisis. Relax!
You just better meet more positive people that could bring you to a better atmosphere and help you find the answer.  The answer actually is in yourself itself. It will just takes time to wait your self to grow bigger when you find those precious answer.

Do not waste your time in your young age. Be more productive and use your time that will help leads you to your goals.
Learn much and don't forget to help other people too that face same problem with you once.

Dear ladies, hope you find this article helps you in your quarter life age.


References:
https://en.wikipedia.org/wiki/Quarter-life_crisis
"Top 15 Quarter Life Crisis Sign" 
http://personaltao.com/teachings/midlife-crisis/quarter_life_crisis/quarter-life-crisis-signs/
"25 Signs You are Having a Quarter Life Crisis" 
http://allgroanup.com/adult/25-signs-quarter-life-crisis/

Images sources:
http://under30ceo.com/wp-content/uploads/2010/09/Quarterlife_Crisis_shirt-e1284081548552.png
http://www.bedlammag.com/wp-content/uploads/2015/02/quarter-life2.jpg

Thursday, November 26, 2015

If I Lead the Company or My Own Business

Jika saya memimpin Bisnis saya sendiri.


Hello ladies,

Setiap dari kita wanita, pastinya memiliki impian yang berbeda-beda, baik itu jangka pendek maupun panjang.


Memiliki impian merupakan salah 1 hal yang penting di dalam hidup, karena impian lah yang menggerakkan membuat hidup jadi lebih berarti. Diantara berbagai tujuan hidup dalam berbagai aspek, salah satu aspek yang paling berpengaruh adalah aspek karir.
Dalam berkarir nantinya, bisa terjadi 2 pilihan tujuan akhir pada puncaknya yaitu menjadi pemimpin dari perusahaan, ataupun menjadi pemilik dari bisnis sendiri. Keduanya merupakan 2 hal yang luar biasa ketika telah mencapai puncaknya dan merupakan pilihan dari masing-masing individu untuk memilih.

Bagi saya personal, pilihan yang saya pilih adalah menjadi pemilik dari bisnis. Ketika saya menjadi pemilik dari bisnis saya nantinya, saya memiliki beberapa hal yang menjadi target.

Yang pertama saya ingin memiliki tim yang solid dalam bekerja sama. Tim yang memiliki hubungan baik dan less gap akan lebih mampu menghasilkan sinergi dimana sinergi ini dapat membuat bisnis akan berkembang lebih cepat.
Kedua saya akan berusaha mengaplikasikan tipe kepemimpinan "sersan" yaitu serius tapi santai. Jadi saya harus tau kapan harus beritegas yaitu saat berurusan soal pekerjaan dan kapan harus santai yaitu dalam membangun hubungan yang lebih personal dengan tim. Hubungan personal bagi saya sangat penting dalam membangun chemistry untuk kemajuan bersama serta tentunya menciptakan rasa nyaman dalam bekerja.

Ketiga saya ingin mendasarkan layanan yang customer oriented, berangkat dari prinsip only happy people can make other people happy yang terinspirasi dari salah satu digital agency terbesar di Indonesia. Intinya, segala tindakan yang kita perbuat dalam tim, haruslah berorientasi pada pelanggan dengan mengambil sudut pandang pelanggan saat melakukan sesuatu. Untuk menciptakan pelanggan yang happy, perlu dimulai dari membuat pelanggan menjadi happy, karena bila karyawan sendiri tidak happy, akan semakin kecil kemungkinan membuat pelanggan menjadi happy.


Keempat, menggunakan pendekatan bottom top. Dalam pengambilan keputusan tidak semata mendasarkan kepentingan manajemen tapi juga berusaha mendengar input dari karyawan, karena terkadang karyawanlah yang lebih tahu kondisi di lapangan serta pelanggan.
Kelima dalam memberikan benefit saya akan berusaha menganut prinsip bisnis yang menyejahterakan orang lain, dengan memberi pendapatan yang cukup serta turut memberikan insentif tertentu. Prinsipnya, bisnis ini berdiri bukan hanya untuk kepentingan pemilik, tapi juga harus dapat memberi dampak positif dan menyejahterakan orang-orang lain termasuk karyawan dan pihak-pihak lain.

Semoga artikel kali ini dapat memberikan inspirasi kepada teman-teman:)

Written by: Monica

image sources:
http://www.alanchappellandco.co.uk/Content/img/starting_a_business.jpg
http://aib.edu.au/blog/wp-content/uploads/2014/05/shutterstock_1474801791.jpg
http://www.businessnewsdaily.com/images/i/000/002/847/original/happy-employees.jpg?1345038129
http://www.halliecrawford.com/wp-content/uploads/2015/05/dream-job.jpg

PETER PAN AND CINDERELLA SYNDROME

PETER PAN AND CINDERELLA SYNDROME

Menghindari perceraian dini karena Peter Pan Syndrome, Cinderella Complex dan Adversity Quotient Ditentukan Lewat Pola Asuh di Rumah....

Apa itu Peter pan dan Cinderella syndrome? Semua berawal dari kasih sayang orang tua dan over proteksi yg tidak pada tempatnya sejak dini, sehingga membunuh kemandirian anak dan membuat rendahnya Adversity Quotient (kemampuan untuk survive dalam menghadapi masalah kehidupan). Yg pada gilirannya akan mencetak laki2 dengan Peter Pan syndrome, yaitu yg tidak pernah dewasa. Atau anak perempuan dengan cinderella complex yg mengharap ‘prince charming’ datang utk menyelamatkan-nya, karena tak mampu menghadapi kesulitan hidup akibat terlalu dilindungi.

-Pernahkah anda menyuapkan makanan pada anak anda yg sudah SD karena kuatir dia sakit jika tidak makan ?
- Atau pernahkah anda melihat anak SD berjalan melenggang sementara Ibu/pengasuhnya membawakan tas mereka.
- Atau jika anda ditelepon anak anda dari sekolah karena buku PRnya ketinggalan, apakah anda akan ter-gopoh2 datang ke sekolah utk mengantarkan-nya, alih2 menyuruhnya pulang atau membiarkannya disetrap karena kelalaian.
- Apakah anda membuka satu per satu buku anak untuk mencari PRnya, kemudian mengoreksi PR dengan tangan anda bahkan menolong membuatkan supaya nilainya bagus.
Jika ketiga hal di atas terjadi pada anda, maka waspadalah anda sedang menjerumuskan karakter diri anak anda. Kasih sayang yg anda berikan akan merusak kemampuannya untuk survive di masa depan.

Ciri2 anak dengan Peter Pan Syndrome adalah mereka terbiasa hidup nyaman tanpa beban tanggung jawab, tidak suka bekerja keras, kegiatannya banyak main2, tidak pernah punya tanggung jawab, tidak bisa mandiri/dewasa, tidak berani mengambil keputusan dan menanggung resiko, kurang percaya diri, enggan hidup sendiri karena mengalami ketergantungan pada orang lain.

Pada anak-anak dengan pola asuh yg potensial menimbulkan Peter pan syndrome biasanya cenderung : Suka menentang, pemberontak, susah punya komitmen, pemarah (marah jika kemauannya tidak terpenuhi), tidak bisa menerima kritikan, mudah sakit hati, terlalu cinta pada diri sendiri, senang memanipulasi dan menolak hubungan dengan lawan jenis. Akibatnya mereka punya masalah tidak tahan terhadap invasi kekuasaan dari lingkungan, mereka tidak mampu berpikir tentang dirinya dan apalagi menangani problem yg menimpa. Karena sejak kecil semua masalahnya diatasi bunda, ayah atau pengasuhnya.

Cinderella komplex biasanya menimpa anak wanita yg selalu dilindungi atau yg hidupnya dalam keadaan tertekan. Ia mengharap ada figur yag dapat menyelamatkannya di setiap masalah yg dihadapi. Tanpa berusaha untuk berjuang dengan mengerahkan segenap kemampuan.

Dengan pola asuh salah orang tua potensial membentuk karakter laki2 dengan ciri Peter Pan akibat dimanja dan dibela setiap melakukan kesalahan, dilindungi dan dituruti keinginannya. Sementara anak perempuan dengan ciri Cinderella tidak dididik untuk menerima kenyataan hidup dan diberi banyak mimpi tentang kisah happy ending tanpa tahu bahwa happy ending adalah reward dari a long and winding journey of struggling in life.

Kedua karakter ini di masa depan akan mengkontribusi dunia dengan generasi yg memiliki AQ (Adversity Quotient) yg sangat rendah. Apabila keduanya bertemu dan menikah besar kemungkinan tidak menemukan kebahagiaan, karena mereka tidak memiliki cukup AQ untuk mengupayakan kehidupan yg lebih baik. AQ adalah kecerdasan untuk bertahan dan mengatasi setiap kesulitan hidup lewat perjuangan. Dengan AQ ditentukan kadar kemampuan orang mengatasi kemelut tanpa menjadi putus asa.

Akhir2 ini, setelah gencar ESQ ditingkatkan, sebagai cara melejitkan prestasi anak di masa depan lewat potensi spiritual. AQ muncul sebagai jawaban atas sedihnya hidup orang2 yg secara karier dan materi sukses, tapi tidak dapat meraih kebahagian akibat rendahnya AQ. Terutama dalam membina hubungan dalam rumah tangga.

AQ adalah indikator untuk melihat :
1. Kemampuan bertahan dalam setiap penderitaan dan tahu cara mengatasi situasi yg membuat penderitaan.
2. Keterampilan untuk menerima & menyelesaikan setiap tantangan.
3. Ilmu tentang ketabahan manusia (Human Resillience)

Perusahaan maju mulai melihat indikator di atas sebagai patokan dalam merekrut karyawan baru. Selain IQ, EQ dan ESQ.

Untuk memberikan gambaran AQ ini, Stoltz meminjam terminologi para pendaki gunung. Stoltz membagi para pendaki gunung menjadi tiga jenis :

1. Quitter (Mudah menyerah). Para quitter adalah para pekerja yg sekadar untuk bertahan hidup). Mereka ini gampang putus asa dan menyerah di tengah jalan saat menerima tantangan.

2. Camper (Berkemah di tengah perjalanan). Para camper lebih baik, karena biasanya mereka berani melakukan pekerjaan yg berisiko, tetapi tetap mengambil risiko yg terukur dan aman. “Ngapain capek-capek” atau “segini juga udah cukup” adalah moto para campers. Orang2 ini se-kurang2nya sudah merasakan tantangan, dan selangkah lebih maju dari para quitters. Sayangnya banyak potensi diri yg tidak teraktualisasikan, dan yg jelas pendakian itu sebenarnya belum selesai.

3. Climber (pendaki yg mencapai puncak). Para climber, yakni mereka, yg dengan segala keberaniannya menghadapi risiko, akan menuntaskan pekerjaannya. Mereka mampu menikmati proses menuju keberhasilan, walau mereka tahu bahwa akan banyak rintangan dan kesulitan yg menghadang. Namun, dibalik kesulitan itu ia akan mendapatkan banyak kemudahan. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

Dalam konteks ini, para climber dianggap memiliki AQ tinggi. Dengan kata lain, AQ membedakan antara para climber, camper, dan quitter. AQ ternyata bukan sekadar anugerah yg bersifat given. AQ ternyata bisa dipelajari. Dengan latihan2 tertentu, setiap orang bisa diberi pelatihan untuk meningkatkan level AQ-nya. Tetapi hasil terhebat akan diperoleh jika kita mampu menginstal AQ ini dalam diri putra-putri kita.

Untuk menghasilkan anak dengan ketangguhan seorang Climber yg memiliki AQ tinggi, kita harus memperhatikan 9 aspek perkembangan: Fisik dan kesehatan, daya tahan mental, kestabilan emosi, kemampuan sosial, keimanan dan ibadah kepada Allah, keterampilan dan seksualitas yg normal.

So, Smart Parents mau dibawa ke mana pola asuh yg diterapkan di rumah sepenuhnya adalah hak orangtua. Tetapi untuk menjadikan anak yg tangguh perlu banyak belajar, usaha dan sabar. Sebelum bicara tentang AQ untuk anak kita, mari berkaca dan meyakini sudah sejauh mana kita sendiri mengembangkan AQ diri kita, dan berusaha meningkatkannya.

Semoga bermanfaat.
Be Positive and Get Smart


Photo source: http://mimukbambangirawan.blogspot.co.id/2015_11_01_archive.html

Thursday, October 29, 2015

Ngerasa gak Punya Passion Apa-Apa? Tes di #CeweQuatBook!



CeweQuat Book: To Help and Save your Life, Love, Career!


Hii #cewequat!
Yess #cewequat!
Do u all know #cewequat? Hmm... i think you should know if you don't already know it yet.

CeweQuat is a book title and also a networking community for ladies a.k.a cewe..

This time i'm gonna share my experience of reading #cewequatbook by writing a short summary of the book.



CeweQuat Book:
To Help and Save your Life, Love, Career!

Author: the gorgeous Kak Bunga Mega

Published by: Kompas Gramedia

Pages: 220

Year: 2003









Pertama-tama.. Buku cewequat ini terbagi dalam 3 bagian besar, yaitu 
1. Life
2. Love
3. Career
Which is so great karena 3 bagian ini merupakan 3 bagian terbesar dan terpenting dalam tiap kehidupan manusia dan juga cewe.. Buktinya? Sering banget kan tiap curhat atau gosip sama temen, yang dibahas ya antara life / love / career kan! Dengan kata lain, buku ini cocok banget buat cewe-cewe muda untuk masa depan yang lebih cerah karena buku karangan kak Bunga Mega ini akan membuka mata kamu lebih besar tentang kehidupan manusia khususnya dunia cewe.
Ga cuma itu, buku ini juga mengajarkan kita untuk lebih mengenali dan mencintai diri kita apa adanya, termasuk menggali passion kita.



Life
Pada bagian pertama ini, #CeweQuatBook membahas "Life" yang mengantarkan kita sebagai cewe untuk siap menjadi cewe yang tidak tersesat dalam keunikan diri sendiri. Lho.. gimana caranya? Menjadi cewe yang tidak tersesat adalah dengan mengenal diri sendiri, karena dengan mengenal diri sendiri kita dapat mencari cara untuk ikemudian mengembangkan diri yaitu dengan mengenali karakter diri sendiri dan mengenal gambar diri yang sehat. Pastinya di bagian ini kita diajarkan untuk terus mengupgrade diri agar dapat menjadi #cewequat yang tidak ketinggalan zaman.

Love
Di bagian kedua ini #CeweQuatBook membahas bagian yang paling sering bikin cewe galau yaitu love. Pastinya bagian ini seru banget loh! Disini kita akan mengenal hubungan percintaan yang sehat serta batasan mengenai batasan yang perlu diketahui dalam sebuah hubungan. Memilki visi serta nilai yang baik dan menetapkan untuk menjadi single bukan semata menjadikan cewe kesepian, karena cewe yang pacaran bisa saja merasa lebih kesepian. Membangun hubungan tidaklah mudah karena hubungan yang ideal seharusnya dapat membawa hal-hal yang lebih positif ke dalam hidup, serta pasangan hanyalah sebagai pelengkap untuk diri kita. Bukan untuk tempat bergantung.

Career
Bagian terakhir ini juga merupakan salah satu bagian terpenting dan powerful dalam hidup cewe. Pastinya banyak cewe diluar sana dan juga kita yang ingin memiliki karir yang bagus serta cemerlang. Mendapatkan karir bagus tersebut tentunya butuh usaha dan banyak hal yang diperlukan seperti skills, passion, leadership, networking, serta berawal dari mimpi untuk diwujudkan.

Passion. Kata yang akhir-akhir ini sering terdengar. Passion merupakan salah 1 driving force yang paling kuat dalam diri seseorang untuk meraih kesuksesan. Passion juga berbeda dengan calling. Maka dari itu penting buat kita sebagai #cewequat untuk menemukan mana yang benar-benar passion, atau calling. Passion merupakan salah satu hal paling kuat dalam diri dan yg membuat kita bisa stand out dalam melakukan sesuatu. If you could find it, then your dreams are closer than you think.

Yang bikin lebih komplit lagi, dalam buku ini juga ada yang namanya DISC Test, yaitu semacam test kepribadian yang dapat menunjukkan karakter kepribadian kalian masing-masing. Dari sini kita dapat lebih memetakan kelebihan dan kekurangan masing-masing tadi. Test ini juga sangat berguna dalam menemukan partner yang dapat saling melengkapi, baik itu partner hidup, perkerjaan, maupun bisnis.


I won't say much more, just go get the book for you!
So inspiring and empowering for Indonesia's youth woman.
This is one of a book that worth your time to read for :) 


Sincerely,
The one who's in the way achieving her dreams
Monica




Images:
http://www.grazera.com/self-help/cewequat-to-help-and-save-your-life-love-career-36943.html
http://www.vemale.com/inspiring/people-we-love/45032-baca-buku-ini-dan-jadilah-cewequat-seperti-penulisnya.html